Lokasi Air Terjun Sri Gethuk, Gunungkidul
Obyek wisata air terjun Sri Gethuk ini belum lama dibuka, sehingga masih banyak para wisatawan yang belum mengetahui akan panorama keindahan tersembunyi di Gunungkidul ini. Kalau dilihat sepintas, sepertinya suatu keajaiban jika di daerah Gunungkidul yang terkenal dengan daerah yang selalu dilanda kekeringan di musim kemarau memiliki keindahan wisata air terjun seperti air terjun Sendang Sri Gethuk ini.
Namun itulah kebesaran Yang Maha Kuasa, dibalik kondisi alam Gunungkidul yang berbatu dan terjal, ternyata ada eksotisme tersendiri yang dipancarkan oleh obyek wisata yang satu ini.
Tidak banyak angkutan umum yang sampai ke lokasi, mengingat obyek wisata
ini masih baru. Sebaiknya naik motor sendiri atau mobil pribadi untuk
menuju ke lokasi wisata ini. Ambil arah ke Wonosari dan pilih jurusan
pasar Playen. Setelah melewati pasar Playen, kira-kira 3 km ada simpang
traffic light dan ambil arah belok kanan. 10 km ke depan sampailah ke
lokasi wisata Gua Rancang Kencono dan setelah itu sampai ke wisata air
terjun.
Bila sampai di lokasi belum masuk waktu sholat, maka bisa langsung
menuju ke arah sungai dan menuju ke lokasi air terjun dengan naik
“gethek”, atau langsung jalan kaki menuju ke lokasi air terjun. Untuk
naik perahu “gethek” kita harus belok ke kiri, sedang kalau belok ke
kanan adalah arah langsung ke air terjun dengan jalan kaki.Untuk biaya naik gethek, dipatok harga 10.000 rupiah pulang pergi,
sedang kalau kita jalan kaki tidka dipungut biaya apapun. Tiket masuk
sudah termasuk parkir biasanya sudah ditarik sesaat sebelum sampai di
lokasi gua wisata, sebesar 5.000 per orang.
Aku sendiri sam,pai di lokasi sudah lewat Dhuhur, sehingga langsung ISHOMA di dekat parkir lokasi air terjun. Air di toilet bersih, tetapi kondisi toiletnya ala kadarnya saja. Tidak kotor tapi tidak bersih juga. Cukup memadai untuk lokasi seperti ini.
Lokasi mushola yang berdekatan dengan warung memudahkan kita untuk sholat dan istirahat plus makan minum disitu. Yang dijual cukup beraneka ragam dengan harga yang reasonable (tarip bawah).
sehabis ISHOMA kami serombongan langsung meujun air terjun sri gethuk, tinggal milih mau naik gethek/jalan kaki menyusuri sawah-sawah. karena kami tak membawa bekal uang yang banyak maka kami memutuskan untuk jalan kaki.
perjalan yang melelahkan tetapi sesampai di air terjun rasa lelah langsung hilang, pemandangan yang sangat WOW subhannalloh :)
Aku sendiri sam,pai di lokasi sudah lewat Dhuhur, sehingga langsung ISHOMA di dekat parkir lokasi air terjun. Air di toilet bersih, tetapi kondisi toiletnya ala kadarnya saja. Tidak kotor tapi tidak bersih juga. Cukup memadai untuk lokasi seperti ini.
Lokasi mushola yang berdekatan dengan warung memudahkan kita untuk sholat dan istirahat plus makan minum disitu. Yang dijual cukup beraneka ragam dengan harga yang reasonable (tarip bawah).
sehabis ISHOMA kami serombongan langsung meujun air terjun sri gethuk, tinggal milih mau naik gethek/jalan kaki menyusuri sawah-sawah. karena kami tak membawa bekal uang yang banyak maka kami memutuskan untuk jalan kaki.
perjalan yang melelahkan tetapi sesampai di air terjun rasa lelah langsung hilang, pemandangan yang sangat WOW subhannalloh :)
pas setibanya disana ada 4 orang yang mencoba membawa arum jeram dan sayapun mencobanya dengan gratis. :D
mencoba loncat seperti filmnya Wiro Sableng :D
Dan jangan lupa kalau pas balik lewatlah jembatan kaliurang jalan arah Imogiri dari utara pasar Playen kiri belok ke arah barat.